versi cantiknya WA SAYA AJA YAAA.....
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SD Negeri 064025
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen
Kelas/Semester : Empat/Ganjil
Materi Pokok : Allah Maha Kuasa dan Pencipta Alam Semesta
Alokasi Waktu :
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
4. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
1.1 Menerima dan meyakini kemahakuasaan Allah dalam berbagai peristiwa kehidupan
2.1 Memiliki kepedulian terhadap kemahakuasaan Allah dalam berbagai peristiwa alam di lingkungan sekitar
3.1 Memahami kemahakuasaan Allah dalam berbagai peristiwa kehidupan
4.1 Menghayati dan menerapkan komitmen sebagai orang yang percaya atas kemahakuasaan Allah
|
1.1.1 Menjelaskan makna kuasa yang dimiliki Allah
2.1.1 Membedakan kuasa Allah dengan kuasa manusia
3.1.1 Menyebutkan urutan penciptaan dari hari pertama sampai hari ke enam
4.1.1 Mengungkapkan kekagumannya atas kemahakuasaan Allah menciptakan alam semesta
|
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran siswa dapat:
1. Menjelaskan makna kuasa yang dimiliki Allah
2. Membedakan kuasa yang dimiliki Allah dengan yang dimiliki manusia
3. Membedakan cara Tuhan menciptkan alam ciptaanNya dengan manusia
4. Mengungkapkan kekaguman dan rasa syukurnya atas kemahakuasaan Allah menciptakan alam semesta
D. Materi Pembelajaran
Pelajaran ini dimulai dengan uraian kemahakuasaan Allah. Kejadian 1:1-23 menuliskan tentang proses penciptaan alam semesta. Dimulai dari hari pertama hingga hari keenam.
Kejadian 1 menceritakan urutan penciptaan sebagai berikut:
1) Hari 1: Allah menciptakan terang
2) Hari 2: Allah menciptakan cakrawala yang dinamai langit dan air
3) Hari 3: Allah menciptakan daratan, lautan dan tumbuh-tumbuhan
4) Hari 4: Allah menciptakan benda-benda penerang, yaitu matahari, bulan dan bintang
5) Hari 5: Allah menciptakan binatang-binatang yang hidup di air dan di udara yaitu ikan dan burung-burung
6) Hari 6: Allah menciptakan binatang-binatang yang hidup didaratan dan manusia
Atas semua ciptaan Allah itu patutlah kita menaikkan syukur. Dan pada Kisah Para Rasul 1:6-8, kita dapat melihat perbedaan antara kuasa Allah dengan kuasa manusia. Kuasa pada ayat 7 dipahami sebagai kuasa yang hanya milik Allah. Disinilah otoritas Allah untuk mengatur dan memberlakukan apapun juga sesuai kehendakNya. Kuasa milik manusia adalah kuasa yang memiliki batas dan tidak semaunya. Disamping itu, ada hal yang perlu diingat dan diapahami bahwa Allah dengan kuasanya menjadikan manusia istimewa dari ciptaan lainnya.
Allah menciptakan alam semesta dan manusia dengan alat yang berbeda. Alat Allah menciptakan alam semesta dengan firmanNya, “jadilah…. maka jadilah demikian” sementara manusia diciptakan dengan cara istimewa. Manusia dibentuk dari debu tanah dan diberi nafas kehidupan.
E. Metode Pembelajaran
- Informasi
- Tanya jawab
- Bernyanyi
- Unjuk kerja
F. Media, Alat dan Sumber Belajar
- Alkitab
- Buku KTSP
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Awal
- Ucapan Salam
- Ibadah singkat: Bernyanyi dilanjutkan doa pembuka
- Apersepsi: bertanya seputar penciptaan manusia, dan memberikan waktu kepada siswa untuk membaca materi.
b. Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan bahwa Allah menciptakan alam semesta dengan cara yang berbeda dari manusia membuat suatu karya
2. Guru menjelaskan bahwa Allah menciptakan bumi dan isinya dengan alat yaitu FirmanNya
3. Guru menjelaskan bahwa Allah menciptakan alam semesta dari yang kosong, masih gelap gulita dan sunyi senyap
4. Guru menjelaskan urutan penciptaan dari hari pertama sampai hari ke-enam
5. Guru menjelaskan bahwa segala yang diciptakan Allah sangat baik, dan indah
6. Guru menjelaskan bahwa manusia menciptakan dari yang sudah ada, sehingga tampaklah bahwa Allah berkuasa mampu menciptakan dari yang tidak ada menjadi ada
c. Penutup
- Guru meminta siswa menyimpulkan materi yang baru diajarkan. Dan dengan arahan siswa melakukan refleksi menyelesaikan uji kompetensi dari materi yang diajarkan.
- Ibadah penutup: bernyanyi dan doa penutup
H. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
2. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
No
|
Indikator
|
Butir Instrumen
|
1.
2.
3
|
Mengetahui cara Allah menciptakan alam semesta
Mengetahui urutan penciptaan dari hari pertama sampai hari terakhir
Menyadari bahwa Allah sungguh berkuasa mampu menciptakan dari yang tidak ada menjadi ada
|
1. Apakah alat Tuhan menjadikan langit dan bumi…
2. Berapa hari Tuhan menjadikan segala yang Ia kehendaki
3. Apa yang dijadikan tuhan pada hari pertama..
4. Apa yang dijadikan Tuhan pada hari kedua..
5. Apa yang dijadikan Tuhan pada hari ketiga..
6. Apa yang dijadikan Tuhan pada hari keempat..
7. Apa yang dijadikan Tuhan pada hari ke lima..
8. Apa yang dijadikan Tuhan pada hari ke enam..
9. Apa yang dilakukan Tuhan pada hari ke tujuh..
10. Mengapa kita menyembah Tuhan dan memuji namaNya..
|
Medan, 2020
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
KEPSEK TERCINTA YUNI GINT PUNYA
Nip. xxxxxxxxxxx
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SD Negeri 064025
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen
Kelas/Semester : Empat/Ganjil
Materi Pokok : Kuasa Allah dalam Menciptakan Manusia
Alokasi Waktu :
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
4. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
1.1 Menerima dan meyakini kemahakuasaan Allah dalam berbagai peristiwa kehidupan
2.1 Memiliki kepedulian terhadap kemahakuasaan Allah dalam berbagai peristiwa alam di lingkungan sekitar
3.1 Memahami kemahakuasaan Allah dalam berbagai peristiwa kehidupan
4.1 Menghayati dan menerapkan komitmen sebagai orang yang percaya atas kemahakuasaan Allah
|
1.1.2 Menjelaskan cara Allah menciptakan manusia
2.1.2 Mengakui bahwa dirinya adalah ciptaan Allah yang istimewa
3.1.1 Menceritakan proses penciptaan manusia yang dilakukan Allah
3.1.2 Mengetahui nama manusia pertama dan artinya
4.1.1 Mengungkapkan kekagumannya atas kemahakuasaan Allah menciptakan manusia
|
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran siswa dapat:
1. Menjelaskan bahwa Allah menciptakan manusia dengan cara khusus yaitu dengan membentuknya dari debu tanah
2. Menjelaskan proses penciptaan manusia dari debu tanah hingga menempatkannya ditaman eden
3. Menjelaskan bahwa manusia ciptaan Allah, segambar dengan Allah dan diberi nama Adam dan Hawa
4. Menjelaskan bahwa Adam dan Hawa setelah diciptakan, dapat berhubungan langsung dengan Allah, namun harus patuh pada perintah Allah
D. Materi Pembelajaran
Pelajaran ini dimulai dengan membahas materi sebelumnya mengenai urutan penciptaan. Manusia merupakan ciptaan Allah pada hari terakhir setelah Allah menciptakan segala sesuatu yang menjadi kebutuhan manusia.
· Manusia diciptakan berbeda dari ciptaan lainnya yaitu dibentuk langsung oelah Allah dari debu tanah, kemudian dihembuskan nafas kehidupan
· Manusia diciptakan segambar dengan Allah, yang artinya memiliki beberapa sifat yang ada pada Allah. Manusia memiliki kasih, kuasa, kebebasan, hikmat dan kebijaksanaan, dan perasaan keadilan.
· Dalam keadaan manusia yang diciptakan seturut gambar Allah, yang berbeda dari ciptaan lainnya. Manusia dapat berhubungan dengan Allah. Seperti anak terhadap bapaknya. Dan seperti anak taat perintah bapaknya. Maka manusia harus taat perintah Allah. Dan menjadi raja yang berkuasa atas ciptaan lainnya. Namun tunduk kepada Allah.
· Manusia pertama diberi nama Adam yang artinya diambil dari tanah.
· Allah memerintahkan Adam untuk tidak memakan buah pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.
· Hawa adalah pendamping Adam yang artinya, ibu semua yang hidup. Adam dan Hawa diberkati Tuhan untuk beranak cucu memenuhi bumi.
E. Metode Pembelajaran
- Informasi
- Tanya jawab
- Unjuk kerja
F. Media, Alat dan Sumber Belajar
- Alkitab
- Buku KTSP
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Awal
- Ucapan Salam
- Ibadah singkat: Bernyanyi dilanjutkan doa pembuka
- Apersepsi: bertanya seputar penciptaan manusia, dan memberikan waktu kepada siswa untuk membaca materi.
b. Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan bahwa Allah menciptakan manusia dengan cara istimewa yaitu membentuk langsung dari debu tanah
2. Guru menjelaskan bahwa manusia diciptkan segambar dengan Allah, yaitu memiliki sifat-sifat yang ada pada Allah
3. Guru menjelaskan bahwa Allah dan manusia yang diciptakanNya dapat berhubungan sangat erat seperti anak terhadap bapaknya namun harus tunduk terhadap perintah Allah
4. Guru menjelaskan nama manusia pertama yang diciptakan Allah beserta artinya
5. Guru menjelaskan bahwa manusia pertama ditempatkan ditaman eden dan diberi perintah
c. Penutup
- Guru meminta siswa menyimpulkan materi yang baru diajarkan. Dan dengan arahan siswa melakukan refleksi menyelesaikan uji kompetensi dari materi yang diajarkan.
- Ibadah penutup: bernyanyi dan doa penutup
H. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
2. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
No
|
Indikator
|
Butir Instrumen
|
1.
2.
3.
|
Mengetahui cara Allah menciptakan manusia
Mengetahui proses penciptaan manusia
Menyadari bahwa manusia diciptkan sungguh istimewa
|
1. Manusia pertama dijadikan Allah berasal dari…
2. Adam artinya ialah…
3. Adam ditempatkan Allah di…
4. Adam harus tunduk kepada..
5. Orang yang memakan buah pohon kehidupan akan hidup…
6. Istri adam adalah…
7. Hawa artinya…
8. Adam menerima istrinya itu dari Allah dengan sikap…
|
Medan, 2020
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
KEPSEK TERCINTA YUNI GINT PUNYA
Nip. xxxxxxxxxxx
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SD Negeri 064025
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen
Kelas/Semester : Empat/Ganjil
Materi Pokok : Kuasa Allah dalam Kehidupan Manusia
Alokasi Waktu :
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
4. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
1.1 Menerima dan meyakini kemahakuasaan Allah dalam berbagai peristiwa kehidupan
2.1 Memiliki kepedulian terhadap kemahakuasaan Allah dalam berbagai peristiwa alam di lingkungan sekitar
3.1 Memahami kemahakuasaan Allah dalam berbagai peristiwa kehidupan
4.1 Menghayati dan menerapkan komitmen sebagai orang yang percaya atas kemahakuasaan Allah
|
1.1.1 Mempercayai bahwa Allah berkuasa dalam hidup manusia
2.1.1 Menyadari bahwa anak yang terlahir kedunia adalah karena kuasa Allah
3.1.1 Mengetahui bahwa Allah mengatur kehidupan manusia
4.1.1 Menerapkan hidup yang tidak khawatir akan kebutuhannya, karena Allah akan mencukupkannya sesuai kebutuhan manusia
|
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran siswa dapat:
1. Menjelaskan bahwa Allah berkuasa dalam kehidupan manusia, dalam hal mencukupkan segala yang manusia butuhkan bahkan sejak Adam dan Hawa
2. Menjelaskan bahwa Allah memelihara kehidupan manusia sampai batas usia manusia
3. Menyadari bahwa Allah memenuhi setiap permohonan orang yang taat pada perintah Tuhan sehingga manusia tidak perlu khawatir akan hidupnya
D. Materi Pembelajaran
· Allah berkuasa atas hidup manusia, seperti suami istri yang sudah lama tidak punya anak. Dan memohon kepada Allah, hingga akhirnya Allah memberkati mereka dan menunjukkan kuasaNya memberikan anak pada suami isteri tersebut
· Allah berkuasa mengabulkan setiap permohonan manusia, sesuai apa yang manusia butuhkan.
· Allah telah menyediakan segala yang dibutuhkan manusia sejak Adam dan Hawa, baik dalam hal makanan, tempat tinggal dan kesenangan hidup. Sehingga manusia tidak perlu khawatir
· Allah memelihara kehidupan setiap orang yang taat perintah Allah
E. Metode Pembelajaran
- Informasi, Tanya jawab, Unjuk kerja
F. Media, Alat dan Sumber Belajar
- Alkitab
- Buku KTSP
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Awal
- Ucapan Salam
- Ibadah singkat: Bernyanyi dilanjutkan doa pembuka
- Apersepsi: bertanya seputar penciptaan manusia, dan memberikan waktu kepada siswa untuk membaca materi.
b. Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan bahwa Allah berkuasa dalam hidup manusia, Ia mengabulkan setiap permohonan orang yang memohon kepadaNya
2. Guru menceritakan kisah suami isteri yang tidak punya anak, tapi setelah memohon kepda Allah. Maka mereka mendapatkan anak, sehingga kebahagiaan mereka bertambah
3. Guru menjelaskan bahwa manusia tidak perlu khawatir akan apa yang mereka butuhkan, karena Allah telah menyediakannya sejak Adam dan Hawa
c. Penutup
- Guru meminta siswa menyimpulkan materi yang baru diajarkan. Dan dengan arahan siswa melakukan refleksi menyelesaikan uji kompetensi dari materi yang diajarkan.
- Ibadah penutup: bernyanyi dan doa penutup
H. Penilaian
1 Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
2 Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
3 Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
No
|
Indikator
|
Butir Instrumen
|
1.
2.
|
Mengetahui bahwa manusia boleh meminta kepada Tuhan sesuai kebutuhan
Mengetahui bahwa Allah mengabulkan permohonan setiap orang sesuai apa yang dibutuhkan dan dikerjakan
|
1. Apakah mandate yang diberikan kepada manusia boleh digunakan sesuka hati..
2. Apakah Adam dan Hawahanya bersenang-senang saja atau memiliki tugas lain setelah ditempatkan di taman eden…
3. Setelah membaca kisah tentang suami isteri tersebut, kesadaran apa yang timbul dihati mereka…
4. Mengapa manusia harus mematuhi perintah Allah..
5. Bagaimana hidup manusia seandainya ia selalu setia mematuhi perintah Allah…
|
Medan, 2020
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
KEPSEK TERCINTA YUNI GINT PUNYA
Nip. xxxxxxxxxxx
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SD Negeri 064025
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen
Kelas/Semester : Empat/Ganjil
Materi Pokok : Kuasa Allah atas Alam
Alokasi Waktu :
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
4. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
1.1 Menerima dan meyakini kemahakuasaan Allah dalam berbagai peristiwa kehidupan
2.1 Memiliki kepedulian terhadap kemahakuasaan Allah dalam berbagai peristiwa alam di lingkungan sekitar
3.1 Memahami kemahakuasaan Allah dalam berbagai peristiwa kehidupan
4.1 Menghayati dan menerapkan komitmen sebagai orang yang percaya atas kemahakuasaan Allah
|
1.1.1. Mempercayai bahwa Allah satu-satunya yang berkuasa atas alam semesta
2.1.1 Mengakui bahwa Allah berkuasa menundukkan alam demi kebaikan manusia
3.1.1 Menceritakan contoh kuasa Allah memerintah alam saat Musa membawa Israel keluar dari Mesir
3.1.2 Mengetahui contoh kuasa Allah atas alam saat menyelamatkan bangsa Israel dari perbudakan
4.1.1 Mengungkapkan kekagumannya atas kemahakuasaan Allah terhadap alam
|
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran siswa dapat:
1. Menjelaskan bahwa tidak ada yang dapat menyamai kuasa Allah
2. Menceritakan cara Musa menyelamatkan bangsa Israel dari raja Firaun saat perjalanan menuju kanaan
3. Menyebutkan contoh kuasa Allah terhadap alam yang dilakukan Musa dan Yosua
4. Menyebutkan sepuluh Tulah, sebagai bentuk kuasa Allah menundukkan alam ciptaanNya
D. Materi Pembelajaran
· Allah berkuasa atas seluruh ciptaanNya dan tidak ada yang dapat menyamai kuasa Allah dari segala yang diciptakanNya termasuk manusia. Allah berhak mengatur, memerintah dan menguasai apa saja yang diciptakanNya.
· Allah dapat menyatakan kuasaNya kepada seseorang untuk menyatakan kehendakNya. Seperti halnya Musa dan Yosua saat membawa bangsa Israel keluar dari tanah Mesir
· Allah menyatakan kuasaNya melalui Musa, membawa keluar bangsa Israel dari perbudakan Raja Firaun. Musa menggunakan tongkatnya, mendatangkan 10 Tulah.
Antara lain: air menjadi darah, katak memenuhi seluruh tanah mesir, nyamuk penghisap darah, lalat pikat pengigit, penyakit sampar pada ternak, penyakit barah pada tubuh, hujan es, belalang pemakan tanaman lading, gelap gulita selama tiga hari, kematian anak sulung tiap keluarga termasuk anak sulung raja Firaun
· Tuhan mendatangkan tiang awan dan tiang api, untuk melindungi bangsa Israel diperjalanan dari sengat matahari dan untuk menerangi perjalanan di malam hari
· Allah menyatakan kuasaNya dengan perantaraan Musa membelah air laut Teberau, saat prajurit raja Firaun berusaha mengejar bangsa Israel agar dibawa kembali ke Mesir sebagai budak
· Allah menyatakan kuasaNya melalui perantaraan Yosua
· Tuhan Allah menyatakan kuasaNya dalam diri Yesus. Saat Yesus dan murid-muridNya naik perahu, tiba-tiba angin bertiup dan mulai masuk kedalam perahu yang membahayakan mereka semua. Tetapi Yesus membentak angin dan ombak tersebut, sehingga berhenti.
E. Metode Pembelajaran
- Informasi
- Tanya jawab
- Unjuk kerja
F. Media, Alat dan Sumber Belajar
- Alkitab
- Buku KTSP
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Awal
- Ucapan Salam
- Ibadah singkat: Bernyanyi dilanjutkan doa pembuka
- Apersepsi: bertanya seputar penciptaan manusia, dan memberikan waktu kepada siswa untuk membaca materi.
b. Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan bahwa tidak ada yang dapat menyamai kuasa Allah, termasuk manusia.
2. Guru menceritakan kisah Musa dan Yosua menundukkan alam atas kehendak Allah, saat mebawa Israel keluar dari tanah Mesir
3. Guru menjelaskan contoh kuasa Allah menundukkan alam melalui Musa dan Yosua, 10 Tulah, mendatangkan tiang awan dan tiang api, membelah laut Teberau. Dan dalam Yesus sendiri, menghentak angin dan ombak.
c. Penutup
- Guru meminta siswa menyimpulkan materi yang baru diajarkan. Dan dengan arahan siswa melakukan refleksi menyelesaikan uji kompetensi dari materi yang diajarkan.
- Ibadah penutup: bernyanyi dan doa penutup
H. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
2. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
No
|
Indikator
|
Butir Instrumen
|
1.
2.
3.
|
Menyadari bahwa kuasa Allah melebihi segalanya
Mengetahui bahwa Allah berkehendak memberikan kuasaNya kepada hambanya
Mengetahui cara Allah menundukkan alam
|
1. Siapakah yang paling berkuasa di dunia ini..
2. Jelaskan mengapa tidak ada yang mengatasi kuasa Allah…
3. Kemampuan apa yang dimiliki Musa sehingga bisa melakukan perbuatan ajaib..
4. Apa yang diakatakan Yosua kepada matahari dan bulan…
5. Bagaimana cara Tuhan Yesus menenangkan tiupan angin keras dan ombak laut yang besar itu…
|
Medan, 2020
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
KEPSEK TERCINTA YUNI GINT PUNYA
Nip. xxxxxxxxxxx
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SD Negeri 064025
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen
Kelas/Semester : Empat/Ganjil
Materi Pokok : Kuasa Yesus Merubah Air Menjadi Anggur
Alokasi Waktu :
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
4. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
1.1 Menerima dan meyakini kemahakuasaan Allah dalam berbagai peristiwa kehidupan
2.1 Memiliki kepedulian terhadap kemahakuasaan Allah dalam berbagai peristiwa alam di lingkungan sekitar
3.1 Memahami kemahakuasaan Allah dalam berbagai peristiwa kehidupan
4.1 Menghayati dan menerapkan komitmen sebagai orang yang percaya atas kemahakuasaan Allah
|
1.1.1 Mempercayai bahwa Yesus memiliki kuasa untuk menolong umatnya
2.1.1 Menyadari bahwa Yesus selalu menolong orang yang membutuhkan pertolonganNya
3.1.1 Mengetahui bahwa kuasa Yesus untuk menolong orang banyak
4.1.1 Menerapkan hidup yang tidak khawatir akan kebutuhannya, karena Allah akan mencukupkannya sesuai kebutuhan manusia
|
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran siswa dapat:
1. Menjelaskan bahwa Allah menyatakan kuasanya melalui Yesus
2. Mengetahui kuasa Yesus mengubah air menjadi anggur terjadi di Kana dalam pesta pernikahan
3. Mengakui bahwa Yesus senantiasa menolong orang yang butuh pertolonganNya
4. Menerapkan hidup yang selalu memohon kepada Yesus atas segala yang dibutuhkan
D. Materi Pembelajaran
· Cerita mengenai Kuasa Yesus mengubah air menjadi anggur
Peristiwa ini terjadi ketika Yesus dan murid-muridNya menghadiri undangan pesta perkawinan di Kana, sebuah kota kecil di Galilea. Dan Maria, ibu Yesus juga hadir disana. Ditengah tamu yang banyak ada dua mempelai berpakaian indah dan sangat bergembira. Akan tetapi muka para pelayan mulai muram, dan mempelai tampak mulai gelisah. Maria yang mengetahui sebabnya, merasa kasihan melihat tuan rumah. Dalam keadaan susah dan perlahan, Maria menghampiri Yesus, lalu berbisik, “Yesus mereka kehabisan anggur, tolonglah mereka…’’. Sesudah melakukan percakapan sebentar, akhirnya Yesus rela menolongnya.
Yesus pergi kebelakang mendapatkan para pelayan, dan menyuruh pelayan menyiapkan enam tempayan air. Dan sambil menunjuk kearah temapayan Yesus berkata kepada mereka “sekarang, ambillah sedikit air itu dan bawalah kepada pemimpin pesta. Dan ketika air itu dibawa kepada pemimpin pesta dan mencicipinya, ternyata air itu sudah berubah menjadi anggur. Dan merupakan anggur yang terbaik……….
· Makna dari kuasa Yesus mengubah air menjadi anggur
E. Metode Pembelajaran
- Informasi
- Tanya jawab
- Unjuk kerja
F. Media, Alat dan Sumber Belajar
- Alkitab
- Buku KTSP
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Awal
- Ucapan Salam
- Ibadah singkat: Bernyanyi dilanjutkan doa pembuka
- Apersepsi: bertanya seputar penciptaan manusia, dan memberikan waktu kepada siswa untuk membaca materi.
b. Kegiatan Inti
1. Guru menceritakan kisah Alkitab, mengenai kuasa Yesus mengubah air menjadi anggur
2. Guru menjelaskan makna dari kuasa Yesus
3. Guru menjelaskan bahwa Yesus menggunakan kuasanya untuk menolong setiap orang.
c. Penutup
- Guru meminta siswa menyimpulkan materi yang baru diajarkan. Dan dengan arahan siswa melakukan refleksi menyelesaikan uji kompetensi dari materi yang diajarkan.
- Ibadah penutup: bernyanyi dan doa penutup
H. Penilaian
1 Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
2 Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
3 Pengetahuan
c. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
d. Bentuk Instrumen : Uraian
No
|
Indikator
|
Butir Instrumen
|
1.
|
Mengetahui bahwa Yesus, memiliki kuasa untuk menolong setiap orang yang membutuhkan
|
1. Apa tujuan Yesus dan murid-murid-Nya pergi ke Kana…
2. Persediaan apa yang habis dipesta pernikahan itu…
3. Apa yang dikatakan Maria ketika menghampiri Yesus…
4. Apa Yesus rela menolong pengantin itu…
5. Siapa yang disuruh Yesus mengisi tempayan yang ada ditempat itu..
6. Berapa jumlah tempayan yang ada ditempat itu..
7. Mujizat apa yang dilakukan Yesus dengan air yang ada di tempayan itu..
8. Siapa yang mengetahui perbuatan Yesus itu..
9. Siapa yang membebaskan pengantin itu dari rasa malu..
10. Bagaimana perasaan pengantin itu setelah ditolong Yesus..
|
Medan, 2020
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
KEPSEK TERCINTA YUNI GINT PUNYA
Nip. xxxxxxxxxxx
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SD Negeri 064025
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen
Kelas/Semester : Empat/Ganjil
Materi Pokok : Kuasa Yesus Menyembuhkan Orang Berpenyakit Kusta
Alokasi Waktu :
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
4. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
1.1 Menerima dan meyakini kemahakuasaan Allah dalam berbagai peristiwa kehidupan
2.1 Memiliki kepedulian terhadap kemahakuasaan Allah dalam berbagai peristiwa alam di lingkungan sekitar
3.1 Memahami kemahakuasaan Allah dalam berbagai peristiwa kehidupan
4.1 Menghayati dan menerapkan komitmen sebagai orang yang percaya atas kemahakuasaan Allah
|
1.1.1 Mempercayai bahwa Yesus memiliki kuasa untuk menolong umatnya
2.1.1 Menyadari bahwa Yesus selalu menolong orang yang membutuhkan pertolonganNya
3.1.1 Mengetahui bahwa kuasa Yesus untuk menolong orang banyak
4.1.1 Menerapkan hidup yang tidak khawatir akan dirinya, karena Yesus selalu menolong orang yang lemah
|
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran siswa dapat:
1. Menjelaskan bahwa Yesus berkuasa menyembuhkan penyakit
2. Mengetahui kuasa Yesus menyembuhkan orang yang berpenyakit kusta
3. Mengakui bahwa Yesus senantiasa menolong orang yang lemah yang membutuhkan uluran tangan Yesus
4. Menerapkan hidup yang selalu memohon kepada Yesus atas segala yang dialami
D. Materi Pembelajaran
· Cerita “Yesus Menyembuhkan Orang yang Berpenyakit Kusta”
· Bagi orang Yahudi, orang yang penyakit kusta dianggap hina, dilarang masuk rumah ibadat, dan tidak layak menyembah Tuhan. Orang Yahudi selalu menjauhinya bahkan oleh keluarganya. Ayub adalah contoh orang yang pernah berpenyakit kusta dan dijauhi teman dan istrinya.
· Berbagai penyakit yang disembuhkan Yesus; penyakit demam, lumpuh, penyakit parah yang diderita seseorang selama tiga puluh tahun, seorang yang bisu tuli sehingga dapat berbicara dan mendengar, Yesus mencelikkan mata yang buta sejak lahir.
E. Metode Pembelajaran
- Informasi,
- Tanya jawab
- Unjuk kerja
F. Media, Alat dan Sumber Belajar
- Alkitab
- Buku KTSP
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Awal
- Ucapan Salam
- Ibadah singkat: Bernyanyi dilanjutkan doa pembuka
- Apersepsi: bertanya seputar penciptaan manusia, dan memberikan waktu kepada siswa untuk membaca materi.
b. Kegiatan Inti
1. Guru menceritakan kisah Alkitab, mengenai kuasa Yesus menyembuhkan orang yang berpenyakit kusta
2. Guru menjelaskan makna dari kuasa Yesus menyembuhkan penyakit
3. Guru menjelaskan bahwa Yesus menggunakan kuasanya untuk menolong setiap orang.
4. Guru menjelaskan bahwa Yesus berkuasa atas segala penyakit
c. Penutup
- Guru meminta siswa menyimpulkan materi yang baru diajarkan. Dan dengan arahan siswa melakukan refleksi menyelesaikan uji kompetensi dari materi yang diajarkan.
- Ibadah penutup: bernyanyi dan doa penutup
H. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
2. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
No
|
Indikator
|
Butir Instrumen
|
1.
2.
|
Mengetahui bahwa Yesus, memiliki kuasa untuk menolong orang yang berpenyakit
Menyadari bahwa Yesus selalu menolong orang yang berpengharapan padanya
|
1. Kepada siapakah orang yang beroenyakit kusta itu minta tolong…?
2. Apakah Yesus mau menolong orang yang berpenyakit kusta itu..?
3. Siapakah yang menyembuhkan orang lumpuh itu..?
4. Dosa siapakah yang diampuni Yesus..?
5. Mengapa mereka memuji Yesus…?
|
Medan, 2020
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
KEPSEK TERCINTA YUNI GINT PUNYA
Nip. xxxxxxxxxxx
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SD Negeri 064025
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen
Kelas/Semester : Empat/Ganjil
Materi Pokok : Kuasa Yesus Memberi Makan Lima Ribu Orang
Alokasi Waktu :
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
4. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
1.1 Menerima dan meyakini kemahakuasaan Allah dalam berbagai peristiwa kehidupan
2.1 Memiliki kepedulian terhadap kemahakuasaan Allah dalam berbagai peristiwa alam di lingkungan sekitar
3.1 Memahami kemahakuasaan Allah dalam berbagai peristiwa kehidupan
4.1 Menghayati dan menerapkan komitmen sebagai orang yang percaya atas kemahakuasaan Allah
|
1.1.1 Mempercayai bahwa Yesus memiliki kuasa untuk menolong orang banyak
2.1.1 Menyadari bahwa Yesus selalu menolong orang yang membutuhkan pertolonganNya
3.1.1 Mengetahui bahwa kuasa Yesus untuk menolong orang banyak
4.1.1 Menerapkan hidup yang tidak khawatir akan dirinya, karena Yesus selalu menolong orang yang meminta pertolonganNya
|
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran siswa dapat:
1. Menjelaskan bahwa Yesus berkuasa mencukupkan kebutuhan banyak orang
2. Mengetahui kuasa Yesus member makan lima ribu orang
3. Mengakui bahwa Yesus senantiasa menolong orang banyak yang mengikutNya
4. Menerapkan hidup yang selalu memohon kepada Yesus atas segala yang diperlukan
D. Materi Pembelajaran
· Cerita “Yesus Memberi Makan Lima Ribu Orang”
Yesus pergi dengan murid-muridNya menyeberang danau Galilea hendak beristirahat, setelah melakukan banyak pelayanan. Tetapi orang banyak mengikutinya sehingga menunda istirahatNya. Banyak orang sakit yang memerlukan pertolongan Yesus. Setelah sampai diseberang danau Galilea, orang banyak telah menunggunya. Dan Yesus meminta mereka duduk dengan tenang. Dan Yesus mengajarkan mereka tentang Kasih Tuhan Allah, BapaNya yang disurga kepada manusia yang berdosa.
Ketika hari mulai sore, sedang rumah orang banyak itu jauh. Makanan pun tidak ada, sebab tidak ada yang menjual disitu. Kata Yesus “jangan khawatir, berikan mereka makan,’ kemudian murid-murid Yesus berkata, “guru, kami hanya mempunyai lima roti dan dua ekor ikan, mana cukup”.
Tetapi Yesus memegang roti dan ikan yang sedikit itu, lalu memecah-mecahkannya dan memberkatinya. Dan roti dan ikan itumenjadi banyak. Murid-murid Yesus membagikannya kepada orang banyak sampai kenyang. Tidak ada yang dapat melakukan perbuatan seperti itu selain Yesus.
Setelah selesai makan, maka didapatlah sisa dua belas bakul. Padahal yang makan waktu itu sebanyak lima ribu orang. Tidak ada yang kelaparan sebab Yesus berkuasa melakukan segala sesuatu untuk menolong kesulitan yang dialami setiap orang.
E. Metode Pembelajaran
- Informasi, Tanya jawab, Unjuk kerja
F. Media, Alat dan Sumber Belajar
- Alkitab
- Buku KTSP
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Awal
- Ucapan Salam
- Ibadah singkat: Bernyanyi dilanjutkan doa pembuka
- Apersepsi: bertanya seputar penciptaan manusia, dan memberikan waktu kepada siswa untuk membaca materi.
b. Kegiatan Inti
1. Guru menceritakan kisah Alkitab, mengenai kuasa Yesus memberi makan lima ribu orang
2. Guru menjelaskan bahwa Yesus sangat berkuasa, penuh kasih terhadap orang banyak.
3. Guru menjelaskan bahwa hanya dengan lima roti dan dua ikan, lima ribu orang dapat kenyang
4. Guru menjelaskan bahwa orang yang mengikutnya akan selalu dicukupkan kebutuhan jasmani dan rohaninya
c. Penutup
- Guru meminta siswa menyimpulkan materi yang baru diajarkan. Dan dengan arahan siswa melakukan refleksi menyelesaikan uji kompetensi dari materi yang diajarkan.
- Ibadah penutup: bernyanyi dan doa penutup
H. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
2. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
No
|
Indikator
|
Butir Instrumen
|
1.
|
Mengetahui bahwa Yesus, memiliki kuasa untuk menolong orang banyak
|
1. Apakah tujuan Yesus bersama murid-muridNya pergi keseberang danau Galilea..?
2. Apakah Yesus dan murid-muridNya jadi beristirahat..?
3. Apa yang diutamakan Yesus dalam pelayananNya?
4. Dengan apa Yesus melipatgandakan lima ketul roti dan dua ikan?
|
Medan, 2020
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
KEPSEK TERCINTA YUNI GINT PUNYA
Nip. xxxxxxxxxxx
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SD Negeri 064025
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen
Kelas/Semester : Empat/Ganjil
Materi Pokok : Kuasa Yesus Mengusir Roh Jahat
Alokasi Waktu :
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
4. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
1.1 Menerima dan meyakini kemahakuasaan Allah dalam berbagai peristiwa kehidupan
2.1 Memiliki kepedulian terhadap kemahakuasaan Allah dalam berbagai peristiwa alam di lingkungan sekitar
3.1 Memahami kemahakuasaan Allah dalam berbagai peristiwa kehidupan
4.1 Menghayati dan menerapkan komitmen sebagai orang yang percaya atas kemahakuasaan Allah
|
1.1.1 Mempercayai bahwa Yesus memiliki kuasa untuk mengusir roh jahat
2.1.1 Menyadari bahwa Yesus selalu menolong orang yang membutuhkan pertolonganNya
3.1.1 Mengetahui bahwa kuasa Yesus untuk lebih besar dari kuasa iblis
4.1.1 Menerapkan hidup yang tidak khawatir akan dirinya, karena Yesus berkuasa menaklukkan kuasa jahat yang mengganggu dirinya
|
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran siswa dapat:
1. Menjelaskan bahwa Yesus berkuasa mengusir roh jahat
2. Menyebutkan contoh kuasa Yesus mengusir roh jahat
3. Mengakui bahwa Yesus adalah penyelamat setiap orang yang memohon kepada-Nya
4. Menerapkan hidup yang selalu memohon kepada Yesus atas segala yang dialami
D. Materi Pembelajaran
· Cerita “Yesus Mengusir Roh Jahat”
Yesus pergi dengan murid-muridNya menyeberang danau Galilea. Mereka akhirnya tiba di daerah orang Gerasa. Didaerah itu terdapat pegunungan yang tandus dan kering. Jarang orang lewat dari situ, karena disana ada laki-laki yang dirasuk dan dikuasai setan, tinggal ditengah-tengah bongkahan batu yang ada disana. Ia hamoir tidak berpakaian lagi. Sudah lama mengembara disana.
Dahulu, sebelum dirasuk setan ia tinggal bersama keluarganya. Tetapi karena dirasuk setan, ia menjadi gila dan mengamuk saja. Dan diikat dengan rantai besi yang kuat, tetapi ia dapat lepas dan lari kebukit berbatu dipegunungan itu. Tidurnya digua-gua, dikuburan dan dimana saja dia suka. Makanannya apa saja yang ada disitu. Ia lari kesana kemari, tertawa terbahak-bahak, tidak pernah tenang, terus menerus mengucapkan kata-kata najis. Terkadang ia membanting badannya di bongkahan batu atau memukuli badannya dengan batu, begitulah kuasa setan mendorongnya.
Ketika Yesus sedang lewat di tempat itu. Yesus tahu bahwa ada orang yang dirasuk setan sedang mengintai celah-celah gua itu. Yesus tidak menyimpang dari jalan itu, malah didekatinya. Tuhan Yesus sama sekali tidak takut, sebab Ia lebih kuat dan lebih berkuasa dari pada setan….. dst
E. Metode Pembelajaran
- Informasi, Tanya jawab, Unjuk kerja
F. Media, Alat dan Sumber Belajar
- Alkitab
- Buku KTSP
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Awal
- Ucapan Salam
- Ibadah singkat: Bernyanyi dilanjutkan doa pembuka
- Apersepsi: bertanya seputar penciptaan manusia, dan memberikan waktu kepada siswa untuk membaca materi.
b. Kegiatan Inti
1. Guru menceritakan kisah Alkitab, mengenai kuasa Yesus mengusir roh jahat di gerasa.
2. Guru menjelaskan bahwa Yesus sangat berkuasa melebihi kuasa iblis
3. Guru menjelaskan bahwa Yesus mampu menyelamatkan jiwa setiap orang yang sakit karena kerasukan setan
c. Penutup
- Guru meminta siswa menyimpulkan materi yang baru diajarkan. Dan dengan arahan siswa melakukan refleksi menyelesaikan uji kompetensi dari materi yang diajarkan.
- Ibadah penutup: bernyanyi dan doa penutup
H. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
2. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
No
|
Indikator
|
Butir Instrumen
|
1.
|
Mengetahui bahwa tidak ada yang dapat mengatasi kuasa Yesus, bahkan roh jahat.
|
1. Siapa yang pergi bersama Yesus ke Gerasa?
2. Apa yang menyebabkan laki-laki yang tinggal ditengah bongkahan batu itu menjadi gila?
3. Mengapa Yesus tidak takut kepada orang gila itu?
4. Apa yang dikatakan Yesus ketika mengusir roih jahat itu?
5. Ternak apa yang dimasuki roh jahat itu?
6. Apa yang terjadi terhadap ternak babi yang sudah dimasuki roh jahat itu?
7. Bagaimana tindakan penjaga ternak babi itu memperhatikan perbuatan ajaib yang dilakukan Tuhan Yesus?
8. Bagaimana keadaan laki-laki yang kerasukan roh jahat itu setelah dipulihkan Yesus?
9. Bagaimana keadaan daerah Gerasa setelah keadaan lelaki yang kerasukan itu pulih kembali?
10. Apakah yang telah terbukti setelah pemulihan lelaki yang kersaukan itu?
|
Medan, 2020
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
KEPSEK TERCINTA YUNI GINT PUNYA
Nip. xxxxxxxxxxx
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SD Negeri 064025
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen
Kelas/Semester : Empat/Ganjil
Materi Pokok : Kuasa Yesus Menghidupkan Orang Mati
Alokasi Waktu :
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
4. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
1.1 Menerima dan meyakini kemahakuasaan Allah dalam berbagai peristiwa kehidupan
2.1 Memiliki kepedulian terhadap kemahakuasaan Allah dalam berbagai peristiwa alam di lingkungan sekitar
3.1 Memahami kemahakuasaan Allah dalam berbagai peristiwa kehidupan
4.1 Menghayati dan menerapkan komitmen sebagai orang yang percaya atas kemahakuasaan Allah
|
1.1.1 Mempercayai bahwa Yesus berkuasa atas kematian
2.1.1 Menyadari bahwa Yesus selalu menolong orang yang membutuhkan pertolonganNya
3.1.1 Mengetahui bahwa kuasa Yesus tidak terbatas
4.1.1 Menerapka hidup yang sepenuhnya bergantung pada kuasa Allah
|
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran siswa dapat:
1. Menjelaskan bahwa Yesus berkuasa atas kematian
2. Menyebutkan contoh peristiwa, yang menyatakan Yesus berkuasa atas kematian
3. Menceritakan satu cerita di alkitab mengenai kuasa Yesus menghidupkan orang yang telah meninggal
4. Menerapkan hidup yang selalu memohon kepada Yesus atas segala yang dialami
D. Materi Pembelajaran
· Lukas 7:11-17; Yohanes 11:17-27
· Yesus menghidupkan kembali anak seorang janda
· Yesus menghidupkan kembali Lazarus yang sudah empat hari meninggal
E. Metode Pembelajaran
- Informasi
- Tanya jawab
- Unjuk kerja
F. Media, Alat dan Sumber Belajar
- Alkitab
- Buku KTSP
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Awal
- Ucapan Salam
- Ibadah singkat: Bernyanyi dilanjutkan doa pembuka
- Apersepsi: bertanya seputar penciptaan manusia, dan memberikan waktu kepada siswa untuk membaca materi.
b. Kegiatan Inti
1. Guru menceritakan kisah Alkitab, mengenai kuasa Yesus menghidupkan kembali anak seorang janda
2. Guru menceritakan kisah Lazarus yang bangkit dari kematian
3. Guru menjelaskan bahwa Yesus berkuasa atas kematian.
c. Penutup
- Guru meminta siswa menyimpulkan materi yang baru diajarkan. Dan dengan arahan siswa melakukan refleksi menyelesaikan uji kompetensi dari materi yang diajarkan.
- Ibadah penutup: bernyanyi dan doa penutup
H. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
2. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
No
|
Indikator
|
Butir Instrumen
|
1.
|
Mengetahui contoh di alkitab, mengenai kuasa Yesus menghidupkan orang yang sudah meninggal
|
1. Siapa yang menghidupkan anak seorang janda di nain?
2. Perasaan apa yang timbul di hati Yesus ketika melihat penderitaan janda itu?
3. Perasaan apa yang timbul dihati janda itu ketika memandang Yesus yang sudah menghidupkan anaknya itu?
4. Siapakah yang menghidupkan lazarus sesudah empat hari mati?
5. Apa buktinya bahwa Yesus berkuasa atas kematian?
|
Medan, 2020
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
KEPSEK TERCINTA YUNI GINT PUNYA
Nip. xxxxxxxxxxx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar